Tingkat kesukaran dan daya beda merupakan konsep yang penting dalam penilaian. Kedua konsep ini digunakan untuk mengukur kualitas soal dan untuk menentukan seberapa baik soal dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang berkemampuan rendah.
Tingkat kesukaran adalah bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya sesuatu soal. (Arikunto, 1999: 207). Tingkat kesukaran ditentukan dengan menghitung jumlah siswa yang berhasil menjawab soal dengan benar dibagi dengan jumlah seluruh siswa peserta tes. Jika jumlah siswa yang berhasil menjawab soal dengan benar lebih besar daripada jumlah seluruh siswa peserta tes, maka tingkat kesukaran soal tersebut rendah. Sebaliknya, jika jumlah siswa yang berhasil menjawab soal dengan benar lebih kecil daripada jumlah seluruh siswa peserta tes, maka tingkat kesukaran soal tersebut tinggi.
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah(Arikunto, 1999 : 211). Daya pembeda ditentukan dengan menghitung jumlah siswa yang berhasil menjawab soal dengan benar dibagi dengan jumlah siswa yang berhasil menjawab soal dengan salah. Jika jumlah siswa yang berhasil menjawab soal dengan benar lebih besar daripada jumlah siswa yang berhasil menjawab soal dengan salah, maka daya pembeda soal tersebut tinggi. Sebaliknya, jika jumlah siswa yang berhasil menjawab soal dengan benar lebih kecil daripada jumlah siswa yang berhasil menjawab soal dengan salah, maka daya pembeda soal tersebut rendah.
Kesimpulannya, tingkat kesukaran dan daya beda merupakan konsep yang berbeda. Tingkat kesukaran mengukur seberapa mudah atau sukar suatu soal, sedangkan daya pembeda mengukur seberapa baik suatu soal dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang berkemampuan rendah. Kedua konsep ini penting untuk diperhatikan dalam penilaian, karena dapat membantu meningkatkan kualitas soal dan memastikan bahwa soal yang digunakan dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang berkemampuan rendah.
