Apa perbedaan surat resmi dan setengah resmi?

Posted on

Surat undangan adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis yang banyak digunakan. Surat undangan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu surat undangan resmi dan surat undangan setengah resmi. Berikut adalah perbedaan antara kedua jenis surat undangan tersebut.

Pertama, tujuan surat undangan. Surat undangan resmi ditulis oleh instansi yang ditujukkan ke instansi lainnya dengan tujuan acara kedinasan. Misalnya, undangan rapat kerja, seminar, atau lainnya. Sementara, surat undangan setengah resmi ditulis oleh perorangan dan ditujukkan ke instansi atau orang lain. Misalnya, undangan pernikahan, ulang tahun, atau lainnya.

Kedua, penulisan surat undangan. Surat undangan resmi biasanya ditulis dengan bahasa yang sopan dan baku. Surat undangan resmi juga menggunakan bahasa yang tegas dan jelas. Sementara, surat undangan setengah resmi ditulis dengan bahasa yang lebih santai dan informal.

Ketiga, format surat undangan. Surat undangan resmi biasanya ditulis dengan format yang telah ditentukan oleh instansi yang bersangkutan. Format ini biasanya mencakup informasi tentang pengirim, penerima, tanggal, waktu, dan tempat acara. Sementara, surat undangan setengah resmi ditulis dengan format yang lebih sederhana dan tidak terlalu formal.

Keempat, penanda tangan surat undangan. Surat undangan resmi biasanya ditandatangani oleh pimpinan instansi yang bersangkutan. Sementara, surat undangan setengah resmi ditandatangani oleh pengirim surat.

Surat undangan resmi dan setengah resmi memiliki perbedaan yang jelas. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan tersebut sebelum menulis surat undangan. Dengan memahami perbedaan tersebut, Anda dapat menulis surat undangan yang sesuai dengan tujuan dan acara yang akan diselenggarakan. Jadi, jangan lupa untuk membuat surat undangan yang tepat untuk acara Anda pada 25 April 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *