Surat merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling umum digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Surat dapat dikirimkan secara langsung atau melalui media elektronik. Surat yang dikirimkan melalui media elektronik disebut surat elektronik.
Isi surat adalah informasi yang disampaikan oleh pengirim kepada orang atau lembaga yang dituju. Isi surat memuat apa saja yang perlu disampaikan oleh pengirim kepada orang atau lembaga yang dituju. Isi surat dapat berupa permintaan, informasi, pemberitahuan, permohonan, undangan, pengumuman, dan lain-lain.
Layaknya bentuk karangan pada umumnya, isi surat terdiri dari 3 bagian yakni bagian pembuka, bagian inti dan bagian penutup. Bagian pembuka berisi salam pembuka, seperti salam hormat, salam persahabatan, dan lain-lain. Bagian inti berisi informasi yang ingin disampaikan oleh pengirim. Bagian ini berisi informasi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Bagian penutup berisi penutupan surat, seperti penutupan salam, penutupan kalimat, dan lain-lain.
Selain itu, isi surat juga dapat berisi tanda tangan. Tanda tangan berfungsi untuk menandai bahwa surat tersebut dikirim oleh pengirim yang bersangkutan. Tanda tangan juga dapat berfungsi sebagai tanda pengakuan atas isi surat yang dikirim.
Untuk membuat isi surat yang baik dan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan bahwa isi surat yang dikirim sesuai dengan tujuan pengirim. Kedua, pastikan bahwa isi surat jelas dan mudah dipahami. Ketiga, pastikan bahwa isi surat ditulis dengan bahasa yang sopan dan baku. Keempat, pastikan bahwa isi surat tidak mengandung kata-kata yang tidak pantas.
Dengan mengikuti ketentuan-ketentuan di atas, diharapkan isi surat yang dikirimkan dapat diterima dengan baik oleh penerima. Isi surat yang baik dan benar akan membantu pengirim untuk menyampaikan informasi yang dimaksud dengan jelas dan tepat.