Apa contoh elastisitas penawaran?

Posted on

Apa itu Elastisitas Penawaran?

Elastisitas penawaran adalah suatu ukuran yang mengukur sensitivitas jumlah penawaran suatu barang atau jasa terhadap perubahan harga. Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga. Ini bisa menjadi konsep yang rumit bagi orang yang baru mempelajarinya, tetapi cukup mudah untuk dipahami.

Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka koefesien elastisitas penawarannya adalah 20%/10% = 2. Ini berarti bahwa jika harga barang tersebut naik 10%, jumlah penawaran akan naik sebanyak 20%.

Elastisitas penawaran dapat digunakan untuk mengukur sensitivitas jumlah penawaran terhadap perubahan harga. Elastisitas penawaran dapat bervariasi dari 0 hingga bahkan di atas 1. Nilai elastisitas penawaran yang lebih tinggi menunjukkan bahwa jumlah penawaran lebih sensitif terhadap perubahan harga.

Contoh Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran dapat digunakan untuk mengukur sensitivitas jumlah penawaran terhadap perubahan harga. Ada beberapa contoh elastisitas penawaran yang dapat digunakan untuk memahami konsep ini.

1. Elastisitas Penawaran Benda Dagang

Elastisitas penawaran benda dagang adalah ukuran sensitivitas jumlah penawaran benda dagang terhadap perubahan harga. Sebagai contoh, jika harga sebuah produk naik 10%, jumlah penawaran produk tersebut akan meningkat sebanyak 20%, maka koefesien elastisitas penawaran benda dagang adalah 20%/10% = 2.

2. Elastisitas Penawaran Jasa

Elastisitas penawaran jasa adalah ukuran sensitivitas jumlah penawaran jasa terhadap perubahan harga. Sebagai contoh, jika harga sebuah layanan naik 10%, jumlah penawaran layanan tersebut akan meningkat sebanyak 15%, maka koefesien elastisitas penawaran jasa adalah 15%/10% = 1.5.

3. Elastisitas Penawaran Barang Makanan

Elastisitas penawaran barang makanan adalah ukuran sensitivitas jumlah penawaran barang makanan terhadap perubahan harga. Sebagai contoh, jika harga sebuah makanan naik 10%, jumlah penawaran makanan tersebut akan meningkat sebanyak 25%, maka koefesien elastisitas penawaran barang makanan adalah 25%/10% = 2.5.

Kesimpulan

Elastisitas penawaran adalah suatu ukuran yang mengukur sensitivitas jumlah penawaran suatu barang atau jasa terhadap perubahan harga. Elastisitas penawaran dapat bervariasi dari 0 hingga bahkan di atas 1. Ada beberapa contoh elastisitas penawaran yang dapat digunakan untuk memahami konsep ini, termasuk elastisitas penawaran benda dagang, elastisitas penawaran jasa, dan elastisitas penawaran barang makanan. Elastisitas penawaran dapat digunakan untuk mengukur sensitivitas jumlah penawaran terhadap perubahan harga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *