Berikut ini adalah delapan alasan sakit yang masih masuk akal untuk diterima para atasan:
Flu: 41,6%. Flu adalah penyakit infeksi yang dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pilek, sakit kepala, dan lemah. Ini adalah salah satu alasan sakit yang paling umum dan juga paling diterima oleh para atasan.
Sakit pinggang: 38,5%. Sakit pinggang adalah masalah yang umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya latihan, cedera, dan kondisi medis tertentu. Ini adalah alasan sakit yang diterima dengan baik oleh para atasan.
Luka akibat kecelakaan: 38,2%. Luka akibat kecelakaan adalah alasan sakit yang diterima dengan baik oleh para atasan. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kecelakaan mobil, kecelakaan kerja, dan lainnya.
Stres: 34,5%. Stres adalah alasan sakit yang diterima dengan baik oleh para atasan. Stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pekerjaan, masalah keluarga, dan masalah finansial.
Operasi ringan: 35,2%. Operasi ringan adalah alasan sakit yang diterima dengan baik oleh para atasan. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk operasi mata, operasi gigi, dan operasi lainnya.
Depresi: 34,5%. Depresi adalah alasan sakit yang diterima dengan baik oleh para atasan. Depresi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah keluarga, masalah finansial, dan masalah lainnya.
Demam: 23,8%. Demam adalah alasan sakit yang diterima dengan baik oleh para atasan. Demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, infeksi bakteri, dan lainnya.
Migrain: 21,7%. Migrain adalah alasan sakit yang diterima dengan baik oleh para atasan. Migrain dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, alergi, dan lainnya.
Dari delapan alasan sakit di atas, Anda dapat melihat bahwa ada banyak alasan yang masuk akal untuk diterima oleh para atasan. Ini adalah alasan yang dapat membantu Anda menjelaskan alasan sakit Anda kepada para atasan Anda. Jadi, jika Anda mengalami sakit, pastikan untuk menjelaskan alasan sakit Anda dengan jelas kepada para atasan Anda. 13 Oktober 2016.