Apa perbedaan antara surat pribadi dan surat lamaran kerja?

Posted on

Perbedaan antara surat pribadi dan surat lamaran kerja adalah hal yang penting untuk dipahami. Surat pribadi digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan personal kepada seseorang secara langsung. Dalam surat pribadi, kita bisa mengungkapkan perasaan, memberikan ucapan selamat, atau bahkan meminta maaf. Sementara itu, surat lamaran kerja memiliki tujuan yang berbeda. Surat ini digunakan sebagai bentuk aplikasi untuk melamar posisi di perusahaan atau organisasi tertentu. Dalam surat lamaran kerja, kita perlu menyampaikan kualifikasi, pendidikan, dan pengalaman kerja yang dimiliki. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat menulis surat dengan tepat sesuai dengan konteks dan tujuan yang diinginkan.

Namun, ada juga pekerjaan yang berhubungan dengan surat lamaran dan surat pribadi? Pekerjaan tersebut adalah pekerjaan di NGO (Non-Governmental Organization) atau organisasi non-pemerintah. Kerja NGO seringkali membutuhkan kemampuan menulis surat lamaran dan surat pribadi yang baik. 

Pengertian surat lamaran kerja

Surat lamaran kerja merupakan dokumen yang sangat penting dalam proses rekrutmen. Dalam surat ini, kita mengajukan diri untuk mendapatkan pekerjaan atau posisi di sebuah perusahaan.

Pengertian surat lamaran kerja sendiri adalah sebuah surat yang ditulis oleh calon pelamar pekerjaan untuk mengajukan diri mereka kepada perusahaan yang sedang membuka lowongan. Surat ini berfungsi untuk menyampaikan kualifikasi, pendidikan, dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh calon pelamar.

Dalam surat lamaran kerja, kita harus menyusunnya dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Surat ini biasanya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Pada bagian pembuka, kita menyampaikan tujuan dari surat lamaran ini, yaitu mengajukan diri untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Selanjutnya, pada bagian isi, kita menjelaskan mengenai kualifikasi, pendidikan, dan pengalaman kerja yang dimiliki. Kita juga dapat menunjukkan motivasi dan minat kita terhadap pekerjaan tersebut. Pada bagian ini, kita harus memperhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar serta hindari penggunaan kalimat yang terlalu formal atau terlalu santai.

Terakhir, pada bagian penutup, kita menyampaikan harapan untuk dapat diterima bekerja di perusahaan tersebut. Kita juga mencantumkan informasi yang perlu diketahui oleh perusahaan, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email. Selain itu, kita juga harus mencantumkan riwayat pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki secara jujur.

Penting untuk diingat bahwa surat lamaran kerja harus dibuat dengan rapi dan menarik. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kita sungguh-sungguh ingin bergabung dengan perusahaan. Dengan adanya surat lamaran kerja yang baik dan sesuai dengan lowongan pekerjaan yang dibuka, kita memiliki kesempatan yang lebih besar untuk diterima bekerja di perusahaan yang diinginkan.

Jadi, itulah pengertian tentang surat lamaran kerja. Surat ini memiliki fungsi yang berbeda dengan surat pribadi. Surat lamaran kerja digunakan untuk mengajukan diri mendapatkan pekerjaan, sedangkan surat pribadi digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan hubungan personal antar individu.

Pengertian surat pribadi

Surat pribadi adalah salah satu bentuk komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara pribadi antara kedua belah pihak. Surat ini memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan surat lainnya. Dalam surat pribadi, tidak digunakan kop surat dan tidak ada nomor surat. Salam pembuka dan penutup dalam surat pribadi juga bervariasi, tergantung pada hubungan antara penulis surat dan penerima surat.

Isi surat pribadi bersifat subjektif dan biasanya mencakup perasaan, pengalaman, atau informasi mendalam tentang subjek tertentu sesuai dengan tujuan dan konteks surat tersebut. Surat pribadi dapat ditulis dalam bahasa bebas, sesuai dengan keinginan penulis. Bahasa yang digunakan dalam surat pribadi biasanya santai dan tidak resmi.

Surat pribadi dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan isinya. Pertama, surat pribadi yang bersifat privasi. Surat ini dikirimkan kepada sahabat, anggota keluarga, kenalan, dan orang-orang terdekat lainnya. Isi surat pribadi yang bersifat privasi biasanya berisi masalah-masalah pribadi dan bersifat tidak resmi.

Kedua, surat pribadi yang bersifat resmi. Surat ini dikirimkan kepada pejabat suatu instansi atau kepada organisasi. Contoh surat pribadi yang bersifat resmi adalah surat lamaran pekerjaan. Surat pribadi yang bersifat resmi biasanya menggunakan bahasa yang lebih formal dan memiliki struktur yang teratur.

Fungsi surat pribadi sangat beragam, tergantung pada tujuannya. Beberapa fungsi utama surat pribadi antara lain adalah untuk menyampaikan pesan yang bersifat subjektif, seperti ungkapan perasaan, pesan cinta, atau pesan kebersamaan dengan seseorang yang dekat dengan penulis surat. Surat pribadi juga dapat digunakan untuk menghibur si penerima, mengenang masa lalu, atau sekedar mengucapkan terima kasih.

Surat pribadi dan surat lamaran kerja adalah dua jenis surat yang sering digunakan dalam komunikasi tertulis. Meskipun keduanya bersifat pribadi, mereka memiliki tujuan yang berbeda. Surat pribadi lebih bersifat informal dan digunakan untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, atau individu lain secara pribadi. Di sisi lain, surat lamaran kerja adalah dokumen resmi yang digunakan untuk mengajukan diri sebagai kandidat pekerjaan di sebuah perusahaan. Namun, jika Anda perlu menulis surat izin ekstrakurikuler, Anda dapat menemukan contoh dan tipsnya di artikel kami di sini.

Dalam penyebarannya, surat pribadi dapat disampaikan secara langsung atau melalui layanan pos. Terkadang, surat pribadi juga disertai dengan hadiah atau kado sebagai bentuk perlakuan khusus terhadap si penerima. Surat pribadi yang bersifat personal biasanya hanya ditujukan kepada satu atau beberapa orang saja, sedangkan surat resmi umumnya disebarkan untuk kepentingan bisnis atau formalitas.

Surat lamaran pekerjaan bersifat formal

Surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu dokumen penting yang harus disertakan saat ingin melamar pekerjaan. Surat ini berfungsi sebagai alat komunikasi antara pelamar dengan pihak perusahaan atau HRD. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menulis surat lamaran pekerjaan dengan baik dan benar.

Surat lamaran pekerjaan bersifat formal, yang berarti kita perlu menggunakan bahasa yang sopan dan mengikuti struktur yang telah ditentukan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan yang bersifat formal:

1. Header

Pada bagian ini, kita perlu mencantumkan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Letakkan informasi ini di pojok kanan atas surat.

2. Tanggal

Setelah header, tuliskan tanggal penulisan surat di sebelah kiri bawah header.

3. Alamat Perusahaan

Di bawah tanggal, tuliskan alamat perusahaan yang dituju. Cantumkan nama perusahaan, alamat lengkap, dan nomor telepon perusahaan.

4. Pembuka

Pada bagian pembuka, sampaikan salam pembuka yang sopan seperti “Kepada Yth.” atau “Hormat Kami,” diikuti dengan nama perusahaan dan alamat perusahaan.

5. Pengenalan Diri

Setelah pembuka, kita perlu memperkenalkan diri dengan baik. Tuliskan nama lengkap, pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar.

6. Motivasi dan Keahlian

Selanjutnya, sampaikan motivasi kita untuk melamar pekerjaan tersebut. Jelaskan mengapa kita tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana keahlian yang kita miliki dapat mendukung pekerjaan tersebut.

7. Pengalaman Kerja

Setelah itu, cantumkan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jika kita tidak memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut, sertakan pengalaman kerja lain yang dapat menunjukkan kemampuan kita dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengelola waktu dengan baik.

8. Penutup

Di bagian penutup, sampaikan harapan kita untuk mendapatkan posisi yang dilamar. Jelaskan dengan jelas apa yang kita harapkan dari posisi tersebut dan bagaimana kita bisa memberikan kontribusi positif untuk perusahaan. Sertakan juga ungkapan terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.

9. Tanda Tangan

Terakhir, jangan lupa untuk menandatangani surat lamaran pekerjaan kita. Letakkan tanda tangan di bawah penutup.

Dalam menulis surat lamaran pekerjaan yang bersifat formal, pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan dan mengikuti struktur yang telah ditentukan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau slang. Selain itu, perhatikan juga tata bahasa dan ejaan agar surat lamaran kita terlihat profesional.

Semoga artikel ini dapat membantu kita dalam menulis surat lamaran pekerjaan yang bersifat formal. Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan surat lamaran dengan perusahaan dan posisi yang kita lamar. Sukses untuk lamaran pekerjaan kita!

Pengertian curriculum vitae

CV atau curriculum vitae merupakan sebuah dokumen yang berisi ringkasan tentang diri kita sendiri, baik itu pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan informasi lainnya yang relevan dengan pekerjaan yang sedang kita lamar. CV biasanya digunakan saat kita ingin melamar pekerjaan atau mengajukan proposal proyek.

Pentingnya memiliki CV yang baik dan menarik adalah agar kita dapat memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif kepada pihak yang membaca CV kita, seperti HRD atau perekrut. CV yang baik akan meningkatkan peluang kita untuk dipanggil ke tahap seleksi selanjutnya.

Lalu, apa saja yang harus ada dalam sebuah CV? Berikut adalah beberapa unsur yang harus ada dalam sebuah CV:

1. Data pribadi: Mulailah CV dengan mencantumkan data pribadi kita seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email yang aktif. Pastikan data pribadi yang kita cantumkan adalah yang terbaru dan mudah dihubungi.

2. Riwayat pendidikan: Cantumkan riwayat pendidikan kita mulai dari pendidikan formal terakhir yang kita tempuh. Tuliskan nama institusi, jurusan, tahun masuk dan lulus, serta gelar yang kita peroleh.

3. Pengalaman kerja: Jika kita memiliki pengalaman kerja sebelumnya, tuliskan dengan rinci posisi yang pernah kita pegang, nama perusahaan, tanggal mulai dan berakhirnya pekerjaan, serta tanggung jawab yang kita emban. Jika belum memiliki pengalaman kerja, kita bisa mencantumkan pengalaman magang atau proyek yang pernah kita ikuti.

4. Keterampilan: Tuliskan keterampilan yang kita miliki yang relevan dengan pekerjaan yang kita lamar. Misalnya, keterampilan dalam penggunaan software tertentu, bahasa pemrograman, atau keterampilan komunikasi.

5. Prestasi: Jika kita pernah meraih prestasi di bidang akademik, olahraga, atau organisasi, jangan lupa untuk mencantumkannya dalam CV. Prestasi ini dapat memberikan nilai tambah pada CV kita.

6. Referensi: Terakhir, cantumkan beberapa orang yang dapat memberikan referensi tentang kita, seperti mantan atasan atau dosen pembimbing. Pastikan kita telah meminta izin mereka terlebih dahulu sebelum mencantumkan nama mereka dalam CV.

Itulah beberapa unsur yang harus ada dalam sebuah CV. Namun, perlu diingat bahwa CV harus disesuaikan dengan pekerjaan yang kita lamar. Jangan lupa untuk menyesuaikan format dan konten CV kita agar lebih menarik dan relevan.

Bagian penulisan surat lamaran pekerjaan

Bagian pertama yang harus kita perhatikan dalam penulisan surat lamaran pekerjaan adalah alamat pengirim. Alamat pengirim biasanya diletakkan di sebelah kanan atas surat atau ditulis di bagian bawah setelah salam penutup. Pastikan alamat pengirim yang kita cantumkan jelas dan lengkap agar HRD dapat dengan mudah menghubungi kita jika ada keperluan lebih lanjut.

Selanjutnya, kita masuk ke bagian pembuka surat. Bagian ini sangat penting karena memberikan kesan pertama kepada HRD. Pada bagian pembuka, kita dapat menjelaskan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang kita peroleh. Ceritakan dari mana kita mendapatkan informasi tentang lowongan tersebut dan mengapa kita tertarik untuk melamar pekerjaan di bidang tersebut. Jangan lupa juga untuk menonjolkan kemampuan kita yang sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang dilamar.

Setelah bagian pembuka, kita masuk ke bagian isi surat. Isi surat lamaran pekerjaan biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu alinea pembuka, tubuh surat, dan alinea penutup. Pada bagian ini, kita dapat menjelaskan secara detail mengenai pengalaman kerja, pendidikan, dan keahlian yang kita miliki yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Jelaskan dengan jelas mengapa kita adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut dan apa yang dapat kita berikan kepada perusahaan jika diberikan kesempatan.

Terakhir, kita sampai pada bagian penutup surat. Bagian ini digunakan untuk mengakhiri surat lamaran dengan sopan. Kita dapat menyampaikan harapan kita untuk dapat mengikuti proses seleksi lebih lanjut dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. Jangan lupa untuk mencantumkan tanda tangan dan nama lengkap kita di bagian penutup.

Gravatar Image
Halo, gue adalah penulis seru yang doyan banget nulis tentang pendidikan, soal, dan tutorial. Gue nggak cuma berbagi ilmu, tapi juga selipin guyonan biar belajar jadi lebih asyik. Yuk, mari kita eksplor dunia pengetahuan sambil ketawa bareng!