Mengapa SLK disebut surat setengah resmi?
Surat setengah resmi adalah jenis surat yang memiliki bahasa yang formal, namun tidak dilengkapi dengan kop surat, lampiran, perihal, dan stempel layaknya surat resmi. SLK (Surat Layanan Kepada) adalah salah satu jenis surat setengah resmi yang sering digunakan oleh instansi pemerintah dan perusahaan.
SLK dibuat untuk memberikan informasi atau menyampaikan pesan tertentu kepada penerima surat. Informasi atau pesan tersebut dapat berupa pemberitahuan, permintaan, permohonan, ataupun pengumuman. SLK biasanya ditujukan kepada orang yang berada di bawah jenjang yang sama atau lebih rendah dari pengirim surat.
SLK memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan surat resmi. Pertama, SLK tidak memiliki kop surat, sehingga tidak ada informasi mengenai pengirim dan penerima surat. Kedua, SLK tidak memiliki lampiran. Ketiga, SLK tidak memiliki perihal. Keempat, SLK tidak memiliki stempel.
Karena SLK tidak memiliki kop surat, lampiran, perihal, dan stempel, maka SLK dikatakan sebagai surat setengah resmi. SLK memiliki bahasa yang formal, namun tidak memiliki komponen yang biasa ada pada surat resmi. Hal ini yang membedakan SLK dengan surat resmi.
SLK biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan tertentu. Misalnya, SLK dapat digunakan untuk menyampaikan pemberitahuan, permintaan, permohonan, ataupun pengumuman. SLK juga dapat digunakan untuk menyampaikan instruksi atau arahan tertentu.
SLK merupakan jenis surat yang banyak digunakan oleh instansi pemerintah dan perusahaan. SLK digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan tertentu kepada penerima surat. Karena SLK memiliki bahasa yang formal namun tidak dilengkapi kop surat, lampiran, perihal, dan stempel layaknya surat resmi, maka SLK disebut sebagai surat setengah resmi.
18 Mar 2018
