Kegiatan supervisi adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk memastikan bahwa guru-guru di sekolah tersebut melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Supervisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh guru-guru. Berapa kali supervisi dilakukan?
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, supervisi harus dilakukan sekurangnya 2 kali dalam satu semester oleh supervisor kepada setiap guru. Supervisi ini dilakukan untuk memastikan bahwa guru-guru melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Selain itu, supervisi juga bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin ada di sekolah dan memberikan solusi untuk mengatasinya.
Selain itu, supervisi juga bertujuan untuk menilai kinerja guru-guru dan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Dengan melakukan supervisi, kepala sekolah dapat menilai kinerja guru-guru dan memberikan masukan yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan.
Kegiatan supervisi juga dapat digunakan untuk menilai kinerja kepala sekolah. Dengan melakukan supervisi, kepala sekolah dapat menilai kinerja dirinya sendiri dan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan.
Sebagai kesimpulan akhir bahwa Kegiatan supervisi tidak hanya dilakukan satu kali saja oleh kepala sekolah sebagai supervisor. Namun sesuai dengan ketentuan maka supervisi itu dilakukan sekurangnya 2 kali dalam satu semester oleh supervisor kepada setiap guru. Dengan melakukan supervisi, kepala sekolah dapat memastikan bahwa guru-guru melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Selain itu, supervisi juga bertujuan untuk menilai kinerja guru-guru dan kepala sekolah serta memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Dengan demikian, supervisi merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
