Soal

Cap jempol kanan apa kiri?

Cap Jempol Kanan atau Kiri?

Dalam praktek notaris maupun PPAT, pembubuhan cap jempol atau ibu jari sering dilakukan apabila penghadap atau para pihak tidak bisa membubuhkan tanda tangan, karena tidak pernah belajar tulis baca. Cap ibu jari/cap jempol yang dibubuhkan adalah cap jempol tangan kiri di bahagian akhir akta (tempat tanda tangan).

Namun, tahukah Anda bahwa ada juga yang menggunakan cap jempol tangan kanan? Apa perbedaan antara keduanya?

Cap Jempol Tangan Kiri

Cap jempol tangan kiri biasanya digunakan oleh orang yang belum bisa menulis atau baca. Hal ini karena tangan kiri biasanya digunakan untuk menulis, sedangkan tangan kanan digunakan untuk memegang pena. Dengan demikian, cap jempol tangan kiri adalah cara yang paling mudah untuk menandatangani dokumen tanpa harus menulis.

Cap Jempol Tangan Kanan

Cap jempol tangan kanan biasanya digunakan oleh orang yang sudah bisa menulis dan membaca. Hal ini karena tangan kanan biasanya digunakan untuk menulis, sedangkan tangan kiri digunakan untuk memegang pena. Dengan demikian, cap jempol tangan kanan adalah cara yang paling mudah untuk menandatangani dokumen tanpa harus menulis.

Kesimpulan

Dalam praktek notaris maupun PPAT, pembubuhan cap jempol atau ibu jari sering dilakukan apabila penghadap atau para pihak tidak bisa membubuhkan tanda tangan. Cap ibu jari/cap jempol yang dibubuhkan adalah cap jempol tangan kiri di bahagian akhir akta (tempat tanda tangan). Namun, ada juga yang menggunakan cap jempol tangan kanan. Perbedaannya adalah cap jempol tangan kiri biasanya digunakan oleh orang yang belum bisa menulis atau baca, sedangkan cap jempol tangan kanan biasanya digunakan oleh orang yang sudah bisa menulis dan membaca.