Berapa rentang tingkat kesukaran butir soal?
Ketika menyusun soal untuk tes atau ujian, tingkat kesukaran butir soal merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Rentang tingkat kesukaran yang baik untuk butir soal adalah 0,25 sampai 0,75. Soal yang mempunyai tingkat kesukaran di bawah 0,25 berarti soal itu sukar, sebaliknya soal yang mempunyai tingkat kesukaran di atas 0,75 adalah soal itu terlalu mudah.
Ketika menyusun soal, para penyusun harus memastikan bahwa tingkat kesukaran butir soal berada di antara rentang 0,25 sampai 0,75. Hal ini penting untuk memastikan bahwa soal-soal yang disusun dapat diandalkan untuk mengukur kemampuan peserta tes atau ujian. Jika tingkat kesukaran soal terlalu mudah, maka hasil tes atau ujian tidak akan mencerminkan kemampuan peserta dengan benar.
Tingkat kesukaran soal dapat diukur dengan menggunakan rumus tertentu. Rumus ini menghitung rasio antara jumlah peserta yang berhasil menjawab soal dengan benar dan jumlah peserta yang menjawab soal dengan salah. Hasil dari rumus ini adalah nilai yang menunjukkan tingkat kesukaran soal.
Selain menggunakan rumus, para penyusun juga dapat menggunakan metode lain untuk mengukur tingkat kesukaran soal. Metode ini melibatkan para ahli yang akan menilai soal-soal yang telah disusun. Para ahli akan menilai soal-soal tersebut berdasarkan tingkat kesukaran dan kemampuan yang diperlukan untuk menjawab soal dengan benar.
Ketika menyusun soal, para penyusun harus memastikan bahwa tingkat kesukaran butir soal berada di antara rentang 0,25 sampai 0,75. Hal ini penting untuk memastikan bahwa soal-soal yang disusun dapat diandalkan untuk mengukur kemampuan peserta tes atau ujian. Dengan memastikan bahwa tingkat kesukaran soal berada di antara rentang 0,25 sampai 0,75, para penyusun dapat memastikan bahwa hasil tes atau ujian dapat diandalkan untuk mengukur kemampuan peserta dengan benar.
