Penilaian HOTS Berbasis Pilihan Ganda
Menurut Arikunto (2015), penilaian HOTS (Higher Order Thinking Skills) adalah penilaian yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Guru dapat menggunakan instrumen penilaian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa dan melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi. Salah satu instrumen yang bisa dipakai adalah soal pilihan ganda.
Soal pilihan ganda adalah soal yang memiliki beberapa pilihan jawaban yang dipilih dari sekumpulan jawaban yang diberikan. Soal ini bisa mengukur berbagai tingkat kemampuan berpikir siswa, termasuk HOTS. Namun, untuk menggunakan soal pilihan ganda sebagai instrumen penilaian HOTS, guru harus memastikan bahwa soal yang diberikan bisa mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
Untuk menggunakan soal pilihan ganda sebagai instrumen penilaian HOTS, guru harus memastikan bahwa soal yang diberikan bisa mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Soal pilihan ganda yang baik harus memiliki komponen-komponen berikut:
1. Soal yang mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi. Soal pilihan ganda yang baik harus mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, seperti menganalisis, membuat inferensi, membuat kesimpulan, dan mengevaluasi.
2. Soal yang mengukur kompetensi siswa. Soal pilihan ganda yang baik harus mengukur kompetensi siswa dalam bidang tertentu, seperti matematika, sains, atau bahasa.
3. Soal yang mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi secara kontekstual. Soal pilihan ganda yang baik harus mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam konteks yang relevan dengan materi yang diajarkan.
4. Soal yang mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi secara kritis. Soal pilihan ganda yang baik harus mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa secara kritis, seperti menganalisis, membuat inferensi, membuat kesimpulan, dan mengevaluasi.
Dengan menggunakan soal pilihan ganda sebagai instrumen penilaian HOTS, guru dapat mengetahui tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Soal pilihan ganda yang baik harus memiliki komponen-komponen di atas untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa secara akurat. Dengan demikian, guru dapat mengetahui tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dan memberikan dorongan untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
