Apa Itu DOI dalam Buku?
Digital Object Identifier (DOI) adalah alamat unik yang bersifat permanen. Berbeda dengan ISSN yang memberikan identitas unik bagi tiap jurnal, DOI memberikan identitas unik bagi setiap makalah. DOI membantu para pengguna untuk menemukan dan mengakses konten digital yang diinginkan.
DOI dalam buku adalah sebuah sistem yang memungkinkan penerbit untuk mengidentifikasi dan mengakses konten digital dalam buku. Dengan menggunakan DOI, penerbit dapat mengidentifikasi buku secara unik dan mengakses konten digital yang terkait dengan buku tersebut.
DOI dalam buku dapat membantu para penerbit untuk meningkatkan visibilitas buku mereka dan memungkinkan pembaca untuk menemukan dan mengakses konten digital yang terkait dengan buku. DOI juga memungkinkan penerbit untuk mengatur hak cipta dan lisensi konten digital yang terkait dengan buku.
DOI dalam buku juga memungkinkan penerbit untuk memantau dan mengukur penggunaan konten digital yang terkait dengan buku. Ini memungkinkan penerbit untuk mengetahui berapa banyak orang yang mengakses konten digital dan berapa banyak orang yang menggunakan konten digital tersebut.
DOI dalam buku juga memungkinkan penerbit untuk mengatur hak cipta dan lisensi konten digital yang terkait dengan buku. Ini memungkinkan penerbit untuk mengatur siapa yang dapat mengakses konten digital dan bagaimana konten digital tersebut dapat digunakan.
DOI dalam buku telah digunakan sejak tahun 2013. Penerbit telah menggunakan DOI untuk meningkatkan visibilitas buku mereka dan memungkinkan pembaca untuk menemukan dan mengakses konten digital yang terkait dengan buku.
Dengan demikian, DOI dalam buku adalah sebuah sistem yang memungkinkan penerbit untuk mengidentifikasi dan mengakses konten digital dalam buku. DOI membantu para penerbit untuk meningkatkan visibilitas buku mereka dan memungkinkan pembaca untuk menemukan dan mengakses konten digital yang terkait dengan buku. DOI juga memungkinkan penerbit untuk mengatur hak cipta dan lisensi konten digital yang terkait dengan buku.
