Apakah guru harus mengajar 24 jam? Pertanyaan ini seringkali diajukan oleh para guru. Pada dasarnya, Guru Sertifikasi tidak wajib memenuhi 24 jam ajar. Hal ini dikarenakan adanya perubahan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 40 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Guru. Peraturan ini menyatakan bahwa guru sertifikasi harus memiliki beban jam mengajar minimal 12 jam per minggu.
Peraturan ini berlaku mulai 2 Desember 2022. Oleh karena itu, Guru Sertifikasi yang tidak mengajar 24 jam masih dapat dianggap valid di Info GTK. Meskipun demikian, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan jika seorang guru mengajar 24 jam.
Pertama, guru yang mengajar 24 jam akan mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam mengajar. Dengan mengajar lebih banyak jam, guru akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mengajar dan memperoleh lebih banyak pengalaman.
Kedua, guru yang mengajar 24 jam akan mendapatkan lebih banyak waktu untuk mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kualitas pengajaran. Dengan mengajar lebih banyak jam, guru akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kualitas pengajaran.
Ketiga, guru yang mengajar 24 jam akan mendapatkan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan siswa. Dengan mengajar lebih banyak jam, guru akan memiliki lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan siswa dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.
Meskipun demikian, Guru Sertifikasi tidak wajib memenuhi 24 jam ajar. Guru yang tidak mengajar 24 jam masih dapat dianggap valid di Info GTK. Namun, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan jika seorang guru mengajar 24 jam. Dengan demikian, guru harus mempertimbangkan keuntungan yang bisa didapatkan jika mereka mengajar 24 jam.
