.
Berdasarkan penelitian, gigi berlubang yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menyebabkan abses gigi, yaitu terbentuknya kantong nanah di dalam gigi dan gusi karena infeksi bakteri. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi ini dapat menimbulkan komplikasi penyakit serius yang membahayakan nyawa penderitanya. 29 Mar 2021.
H2: Bagaimana Cara Mencegah Gigi Berlubang?
Untuk mencegah gigi berlubang, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor. Fluor dapat membantu mencegah gigi berlubang dengan meningkatkan ketahanan gigi terhadap bakteri. Kedua, rutin melakukan pembersihan profesional di klinik gigi. Pembersihan profesional dapat membantu menghilangkan plak dan karang gigi yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Ketiga, hindari makanan yang mengandung gula berlebih. Gula berlebih dapat meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang.
H2: Apa Saja Gejala Gigi Berlubang?
Gejala gigi berlubang bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan. Gejala yang paling umum adalah rasa sakit saat mengunyah, terutama saat mengunyah makanan yang manis atau asam. Selain itu, jika gigi berlubang sudah parah, maka penderita dapat mengalami perubahan warna pada gigi, bengkak di sekitar gigi, dan nanah yang keluar dari lubang gigi.
H2: Apa Saja Penanganan Gigi Berlubang?
Penanganan gigi berlubang bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan. Jika lubang gigi masih kecil, maka dokter gigi dapat mengisi lubang dengan bahan restorasi seperti amalgam atau komposit. Jika lubang gigi sudah besar, maka dokter gigi dapat melakukan tindakan pengangkatan gigi. Jika abses gigi telah terbentuk, maka dokter gigi dapat melakukan tindakan penyedotan nanah atau pembedahan untuk menghilangkan infeksi.
H2: Apa Saja Manfaat Konsultasi Gigi?
Konsultasi gigi sangat penting untuk mencegah dan menangani masalah gigi. Konsultasi gigi dapat membantu dokter gigi mengetahui kondisi gigi dan mulut pasien. Selain itu, konsultasi gigi juga dapat membantu dokter gigi menilai risiko pasien terhadap penyakit gigi dan mulut, serta memberikan saran tentang cara mencegah dan menangani masalah gigi. Konsultasi gigi juga dapat membantu dokter gigi menentukan tindakan yang tepat untuk menangani masalah gigi pasien.
