Kalbariana.web.id – Sebagai dokter di Puskesmas dengan pengalaman 10 tahun, saya sering menjumpai pasien yang salah membeli obat di apotek Puskesmas. Oleh karena itu, dalam artikel ini saya akan membagikan 5 hal penting yang harus diperhatikan saat membeli obat di apotek Puskesmas.
Apotek Puskesmas adalah tempat yang dapat dipercaya untuk membeli obat. Namun, terkadang kita masih perlu melakukan beberapa tindakan untuk memastikan bahwa obat yang kita beli aman dan efektif. Berikut adalah 5 hal penting yang perlu diperhatikan saat membeli obat di apotek Puskesmas:
Pilih Obat yang Sesuai dengan Gejala atau Penyakit
Saat membeli obat di apotek Puskesmas, pastikan memilih obat yang sesuai dengan gejala atau penyakit yang sedang dialami. Jangan sembarangan memilih obat hanya karena iklan atau promosi di apotek. Konsultasikan terlebih dahulu dengan apoteker atau dokter jika tidak yakin akan obat yang akan dibeli.
Selain itu, perlu diketahui juga bahwa obat generik memiliki bahan aktif yang sama dengan obat paten, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Jadi, jika obat paten terlalu mahal, pilihlah obat generik yang memiliki kualitas yang sama.
Terakhir, jangan pernah membeli obat dengan dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan oleh dokter, karena hal ini dapat berbahaya bagi kesehatan. Selalu ikuti aturan pakai yang tercantum pada kemasan obat.
Periksa Kemasan dan Tanggal Kadaluarsa
Setiap obat memiliki kemasan dan tanggal kadaluarsa yang berbeda-beda. Periksa kemasan obat dengan seksama sebelum membeli, pastikan tidak ada kerusakan atau perubahan warna pada kemasan. Selain itu, pastikan juga tanggal kadaluarsa masih jauh dari tanggal pembelian, karena obat yang kadaluarsa dapat mengakibatkan kerusakan organ dalam tubuh.
Apoteker di apotek Puskesmas biasanya akan memberikan informasi tentang penyimpanan obat yang benar setelah dibeli. Pastikan untuk menyimpan obat pada suhu dan kelembaban yang tepat agar tetap efektif dan aman digunakan.
Terakhir, jangan membeli obat dengan kemasan yang sudah dibuka atau rusak, karena hal ini dapat mengurangi kualitas dan keamanan obat yang akan digunakan.
Perhatikan Interaksi Obat
Jika Anda sedang menggunakan obat lain, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum membeli obat di apotek Puskesmas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa obat yang akan dibeli tidak akan berinteraksi negatif dengan obat lain yang sedang digunakan.
Perhatikan juga apakah ada larangan dalam mengonsumsi obat bersamaan dengan makanan atau minuman tertentu. Beberapa obat memerlukan pengambilan dengan makanan, sedangkan beberapa obat lain harus dikonsumsi dengan perut kosong.
Ingatlah untuk selalu memberi tahu dokter atau apoteker mengenai riwayat alergi atau intoleransi terhadap obat tertentu, agar dapat diberikan obat yang sesuai dengan kondisi kesehatan yang sedang dialami.
Periksa Harga dan Ketersediaan
Harga obat di apotek Puskesmas biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan apotek swasta. Namun, harga obat juga dapat bervariasi tergantung merek dan jenis obat yang dibeli.
Jangan ragu untuk membandingkan harga obat di beberapa apotek Puskesmas sebelum membeli, sehingga dapat memilih harga yang lebih terjangkau. Selain itu, pastikan juga ketersediaan obat di apotek Puskesmas yang akan dikunjungi, terutama jika membutuhkan obat yang sangat diperlukan dan tidak dapat ditunda pengobatannya.
Jika obat yang dibutuhkan tidak tersedia di apotek Puskesmas terdekat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan alternatif obat yang lebih tepat untuk kondisi kesehatan yang sedang dialami.
Perhatikan Aturan Pakai dan Efek Samping
Sebelum menggunakan obat, pastikan untuk membaca dan memahami aturan pakai yang tercantum pada kemasan obat. Jangan mengabaikan dosis atau frekuensi penggunaan obat yang direkomendasikan, karena dapat mempengaruhi efektivitas obat dan memperburuk kondisi kesehatan.
Selain itu, perlu juga memperhatikan efek samping yang mungkin terjadi saat menggunakan obat. Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping yang ringan, seperti mual dan sakit kepala, namun ada juga obat yang dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti ruam kulit dan gangguan pencernaan.
Jika merasakan efek samping yang mengkhawatirkan atau tidak tercantum pada kemasan obat, segera hubungi dokter atau apoteker untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dan tindakan yang tepat.
Demikianlah 5 hal penting yang harus diperhatikan saat membeli obat di apotek Puskesmas. Dengan menjaga kualitas dan keamanan obat yang dikonsumsi, kita dapat terhindar dari risiko penyakit dan menikmati kehidupan yang lebih sehat.