Pada tahun 2019, proses pencatatan merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan dalam kegiatan bisnis. Pencatatan ini bertujuan untuk mencatat segala transaksi yang terjadi dan membantu dalam proses pengambilan keputusan. Berikut adalah 3 langkah yang perlu dilakukan dalam proses pencatatan:
1. Menyiapkan Bukti Pencatatan sebagai Bahan Awal
Langkah pertama dalam proses pencatatan adalah menyiapkan bukti pencatatan sebagai bahan awal. Bukti pencatatan ini bisa berupa faktur, nota, laporan, ataupun dokumen lainnya yang mencatat transaksi. Bukti pencatatan ini akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan pencatatan.
2. Pencatatan Bukti Transaksi Ke Dalam Buku Harian Jurnal
Setelah bukti pencatatan disiapkan, langkah selanjutnya adalah mencatat bukti transaksi ke dalam buku harian jurnal. Buku harian jurnal ini akan mencatat semua transaksi yang terjadi dalam satu periode. Buku harian jurnal ini akan menjadi dasar untuk melakukan pencatatan ke dalam buku besar.
3. Melakukan Posting Ke Dalam Buku Besar
Setelah semua transaksi dicatat ke dalam buku harian jurnal, langkah selanjutnya adalah melakukan posting ke dalam buku besar. Buku besar ini akan mencatat semua transaksi yang terjadi dalam satu periode dan akan menjadi dasar untuk melakukan pelaporan.
Tahap Pelaporan
Setelah semua transaksi dicatat ke dalam buku besar, langkah selanjutnya adalah melakukan pelaporan. Pelaporan ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai transaksi yang terjadi.
Kesimpulan
Dalam proses pencatatan, ada 3 langkah yang perlu dilakukan, yaitu menyiapkan bukti pencatatan sebagai bahan awal, mencatat bukti transaksi ke dalam buku harian jurnal, dan melakukan posting ke dalam buku besar. Setelah semua transaksi dicatat, langkah selanjutnya adalah melakukan pelaporan. Dengan melakukan proses pencatatan ini, diharapkan bisnis dapat menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai transaksi yang terjadi.
5 Agustus 2019