Kalbariana.web.id – Sebagai seorang dokter di Puskesmas selama 10 tahun, saya sering melihat pentingnya akreditasi rekam medis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Namun, banyak Puskesmas yang masih belum tahu tentang pertanyaan-pertanyaan penting yang harus diajukan saat proses akreditasi. Oleh karena itu, dalam artikel ini, saya akan membahas 10 pertanyaan penting yang harus ditanyakan saat akreditasi rekam medis Puskesmas.
Baca artikel ini dengan seksama dan pastikan Puskesmas Anda siap untuk menghadapi proses akreditasi rekam medis.
1. Apa Kebijakan Puskesmas dalam Pengelolaan Rekam Medis?
Pertanyaan pertama yang harus diajukan adalah mengenai kebijakan Puskesmas dalam pengelolaan rekam medis. Pastikan Puskesmas Anda memiliki kebijakan yang jelas dalam pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, dan penggunaan rekam medis. Selain itu, pastikan kebijakan tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk memastikan kebijakan Puskesmas dalam pengelolaan rekam medis sudah sesuai dengan standar, pastikan ada dokumen tertulis yang bisa dijadikan rujukan oleh seluruh staf Puskesmas.
Selain itu, pastikan semua staf Puskesmas sudah memahami dan menerapkan kebijakan tersebut dengan baik dalam praktiknya.
2. Bagaimana Puskesmas Menyimpan dan Mengamankan Rekam Medis?
Pertanyaan kedua yang harus diajukan adalah mengenai cara Puskesmas menyimpan dan mengamankan rekam medis. Pastikan rekam medis disimpan pada tempat yang aman, terhindar dari risiko kebakaran, banjir, atau kerusakan lainnya.
Selain itu, pastikan ada kebijakan dan prosedur yang jelas dalam pengamanan rekam medis dari akses yang tidak sah. Pastikan hanya staf yang berwenang yang bisa mengakses rekam medis, dan pastikan ada tindakan yang diterapkan jika terjadi pelanggaran terhadap keamanan rekam medis.
Pastikan juga ada backup data rekam medis sehingga data tetap aman dan tidak hilang.
3. Bagaimana Puskesmas Menjaga Kerahasiaan Rekam Medis?
Pertanyaan ketiga yang harus diajukan adalah mengenai bagaimana Puskesmas menjaga kerahasiaan rekam medis. Pastikan Puskesmas memiliki kebijakan dan prosedur yang jelas dalam menjaga kerahasiaan rekam medis.
Pastikan hanya staf yang berwenang yang bisa mengakses rekam medis, dan pastikan ada tindakan yang diterapkan jika terjadi pelanggaran terhadap kerahasiaan rekam medis. Serta pastikan bahwa Puskesmas tidak memberikan informasi rekam medis kepada pihak lain tanpa persetujuan dari pasien atau keluarganya.
Selain itu, pastikan staf Puskesmas sudah diberikan pelatihan mengenai etika dan privasi dalam pengelolaan rekam medis.
4. Bagaimana Puskesmas Memonitor Kualitas Rekam Medis?
Pertanyaan keempat yang harus diajukan adalah mengenai bagaimana Puskesmas memonitor kualitas rekam medis. Pastikan Puskesmas memiliki sistem monitoring dan evaluasi yang baik dalam memastikan kualitas rekam medis terjaga.
Pastikan ada staf yang ditunjuk untuk memonitor kualitas rekam medis dan melaporkannya secara berkala. Selain itu, pastikan ada tindakan perbaikan yang diterapkan jika terjadi kesalahan atau kekurangan dalam pengelolaan rekam medis.
Pastikan juga bahwa Puskesmas mengikuti standar dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah.