Kalbariana.web.id – Sebagai seorang dokter dengan pengalaman 10 tahun di Puskesmas, saya ingin berbagi pengetahuan tentang hal-hal penting yang harus disiapkan di ruang tata usaha untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Dengan mempersiapkan 10 hal ini secara matang, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Berikut adalah 10 hal yang perlu disiapkan di ruang tata usaha Puskesmas:
1. Mempersiapkan sistem antrian yang terstruktur dan jelas agar pasien tidak perlu menunggu terlalu lama. 2. Menyiapkan petugas administrasi yang handal dan terlatih untuk memproses data dan informasi dengan cepat dan akurat. 3. Memastikan ketersediaan dan kelayakan peralatan dan perlengkapan medis yang memadai. 4. Menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kantor dan ruang tunggu agar pasien merasa nyaman dan aman. 5. Menerapkan sistem informasi kesehatan elektronik untuk memudahkan akses informasi pasien dan rekam medis.
Sistem Antrian yang Terstruktur dan Jelas
Sistem antrian yang terstruktur dan jelas sangat penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Pasien yang datang ke Puskesmas dengan keluhan yang bervariasi dan jumlah yang cukup banyak, tentu memerlukan sistem yang terstruktur agar pasien tidak perlu menunggu terlalu lama. Sistem antrian yang terstruktur dan jelas akan mempermudah koordinasi antar petugas di Puskesmas dan menghindari terjadinya salah informasi pada pasien.
Persiapan sistem antrian yang diatur dengan baik memerlukan koordinasi yang baik pula. Pengaturan sistem antrian harus dilakukan secara terencana, mulai dari pengaturan letak antrian, pemberian nomer urut, pengaturan waktu tunggu dan lain-lain. Hal ini sangat berguna untuk mempersingkat waktu tunggu pasien, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien di Puskesmas.
Hal lain yang begitu penting terkait sistem antrian adalah pendataan jumlah pasien yang datang di Puskesmas pada setiap jam kerja. Dengan demikian dokter dapat memprediksi waktu-waktu yang kitika memerlukan tenaga dan hal-hal lainnya agar pasien tidak perlu lagi menunggu terlalu lama.
Ketersediaan dan Kelayakan Alat Medis
Ketersediaan dan kelayakan alat medis dalam ruang tata usaha merupakan hal yang akan menentukan tingkat keberhasilan proses pelayanan kesehatan, oleh karenanya sangata penting untuk selalu memantau kesiapan dan kelayakan alat medis dan perlengkapan medis di Puskesmas. Alat medis seperti stetoskop, tensi meter dan lain-lain harus ada setiap harinya, jangan sampai pasien harus kecewa gara-gara ketersediaan alat medis.
Ketersediaan alat medis ini harus cermat dalam pengelolaan, dengan cara yang optimal dan profesional. Salah satu cara efektif yang dapat dilakukan adalah dengan membuat program sistematis tentang pengelolaan pengadaan instrument, perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat medis. Dengan menyalurkan program ini, pengelolaan alat medis di Puskesmas menjadi lebih terorganisir, sehingga dapat menjamin kelegalan alat medis berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan efisien biaya perawatan dan oprasionalnya.
Dalam kaitannya dengan sumberdaya manusia, petugas medis dan administratif harus dilatih secara internal memilih dan mengoperasikan alat medis tersebut secara teliti dan profesional. Hal ini akan membantu mereka untuk memahami kondisi alat medic yang sedang digunakan dan akan merusakan alat medic tersebut.
Petugas Administrasi yang Handal dan Terlatih
Petugas administrasi yang handal dan terlatih adalah modal utama dalam meningkatkan efektivitas pelayanan di Puskesmas. Mereka bertanggung jawab untuk mengelola dokumen medis yang diperlukan. Mereka diharapkan dapat mengatur pengolahan dokumen medis ini dengan baik, sehingga dapat mempermudah proses pelayanan kesehatan.
Hal ini dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satu cara efektif adalah dengan memberikan pelatihan yang sesuai dengan tugas yang harus dilakukan. Pelatihan untuk petugas administrasi sebaiknya dilakukan periodik setiap tahunnya. Dalam pelatihan tersebut, petugas diberikan materi tentang bagaimana mengoperasikan dan menangani dokumen medis pasien seperti resep obat, surat keterangan sehat, surat rujukan, dan lain-lain.
Pada akhirnya, dengan program pelatihan ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja petugas administrasi di Puskesmas, agar proses pelayanan kesehatan di Puskesmas menjadi lebih cepat, tepat dan saling terkait antara dokter dan petugas administrasi.
Tata Kelola Administrasi yang Transparan
Tata kelola administrasi yang transparan adalah hal yang sangat penting bagi Puskesmas untuk menghindari hal-hal yang merugikan. Menjaga transparansi dapat dijamin dengan cara melakukan pengawasan dan pendalaman lebih lanjut mengenai proses pengelolaan Puskesmas. Dengan pemeriksaan dan pengawasan yang ketat, maka tidak akan terjadi penggelapan dana dan pelaporan yang tidak benar.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah adanya komitmen bersama pada pimpinan wilayah, kepala puskesmas dan provider kesehatan di seluruh daerah dalam memastikan tata kelola administrasi yang transparan. Hal ini juga berhubungan dengan pengolahan data dan rekam medis pasien yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Dengan adanya data yang transparan dan masuk akal, maka pelayanan kesehatan di Puskesmas akan menjadi lebih profesional dan pasti akan menarik animo masyarakat untuk menjalankan pengobatan dan konsultasi di puskesmas daerah.
Tata kelola administrasi yang transparan juga dapat membantu meningkatkan komunikasi antara dokter dengan para pasien, mempercepat pemrosesan administrasi, dan meningkatkan kinerja petugas administrasi di Puskesmas.”>